Jelaskan tujuan berpikir sinkronik dan diakronik dalam mempelajari sejarah.
Jawaban
Jawaban dari pertanyaan diatas adalah: tujuan berpikir secara sinkronik yaitu memudahkan untuk mempelajari peristiwa sejarah dengan segala aspeknya, sedangkan tujuan berpikir diakronik adalah berpikir secara kronologi yang artinya kita dapat mempelajari sejarah sesuai dengan urutan terjadinya suatu peristiwa tersebut.
Simak penjelasan berikut ya!
Berpikir diakronik adalah berpikir kronologis atau urutan. Diakronik adalah memanjang dalam waktu yang menyempit dalam ruang. Sedangkan sinkronik bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi dalam suatu masa yang terbatas.
Sinkronik menekankan pada struktur, artinya meluas dalam ruang. Berpikir secara sinkronik dapat memudahkan untuk mempelajari peristiwa sejarah dalam segala aspeknya. Berpikir secara diakronik adalah berpikir secara kronologi yang artinya kita dapat mempelajari sejarah sesuai dengan urutan terjadinya suatu peristiwa tersebut.
Jadi tujuan berpikir secara sinkronik yaitu memudahkan untuk mempelajari peristiwa sejarah dengan segala aspeknya, sedangkan tujuan berpikir diakronik adalah berpikir secara kronologi yang artinya kita dapat mempelajari sejarah sesuai dengan urutan terjadinya suatu peristiwa tersebut.
Pertanyaan Lain :
- Kekalahan kelompok nasionalis dalam perang saudara di Tiongkok terjadi setelah Amerika Serikat menghentikan bantuan ekonominya
- Pemimpin pemberontakan PKI yang memproklamasikan terbentuknya Negara Soviet Republik Indonesia di Madiun
- Gerakan non blok adalah oraganisasi yang terdiri atas lebih dari 100 negara yang tidak menganggap dirinya beraliansi dengan
- Bagaimanakah perkembangan kehidupan sosial masyarakat Indonesia pada masa Hindu-Buddha dan Islam
- Apakah Dampak pendudukan Jepang bagi organisasi pergerakan nasional adalah