Masa pemerintahan Kabinet Sjahrir I berlangsung singkat karena pada 23 Februari 1946 Sutan Sjahrir menyerahkan mandatnya kedapa Presiden Soekarno

Masa pemerintahan Kabinet Sjahrir I berlangsung singkat karena pada 23 Februari 1946 Sutan Sjahrir menyerahkan mandatnya kedapa Presiden Soekarno. Penyerahan mandat ini dilakukan karena…

a. Parlemen tidak puas terhadap kinerja Kabinet Sutan Sjahrir I
b. Kabinet Sjahrir I tidak didukung oleh Kabinet Sjahrir I tidak mendapatkan dukungan kuat dalam parlemen
C. Presiden Soekarno tidak mendukung program kerja Sutan Sjahrir I
d. Kabinet Sjahrir I tidak didukung oleh menteri-menteri yang mumpuni
e. Sutan Sjahrir sebagai perdana menteri tidak menjalankan tugas dengan baik

Jawaban

Kabinet yang dipimpin Sutan Sjahrir ini hanya dapat bertahan dalam kurun 14 November 1945 – 23 Februari 1946 atau tiga bulan. Hal tersebut disebabkan “kabinet tidak memiliki mayoritas suara di parlemen sehingga tidak memiliki dukungan yang kuat”.

Nah, agar kamu lebih paham, coba perhatikan pembahasa berikut ya,

Kabinet Sjahrir I adalah kabinet yang dibentuk pada masa perjuangan kemerdekaan. Kabinet ini berjalan dari tanggal 14 November 1945 – 12 Maret 1946 di bawah kepemimpinan kepala pemerintahan Soetan Sjahrir atau Sutan Syahrir. Pada masa kabinet ini, seluruh para menteri yang bertugas di dalamnya diangkat dari partai politik. Terdapat sebanyak 14 jabatan menteri yang bergerak pada masa Kabinet Sjahrir I

Kabinet Sjahrir I dijatuhkan oleh oposisi pemerintah saat itu, Persatuan Perjuangan (PP), lewat sidang KNIP di Solo. Kabinet Sjahrir I tidak mendapatkan suara yang cukup tinggi dalam KNIP sehingga hal ini juga yang menjadi salah satu alasan Kabinet Sjahrir I dihentikan.

Setelah Kabinet Sjahrir I berhenti, Persatuan Perjuangan (PP) berharap Tan Malaka yang akan ditunjuk sebagai formatur kabinet terbaru sesuai dengan mayoritas suara dalam KNIP. Namun, Presiden Soekarno justru menunjuk kembali Sutan Sjahrir sebagai formatur kabinet. Penunjukan kembali Sutan Sjahrir ini menimbulkan ketidakpuasan bagi pihak PP.

Sebelumnya, Adam Malik sudah terlebih dulu bertemu dengan Soekarno dan meminta agar Tan Malaka ditunjuk sebagai formatur kabinet. Tetapi Soekarno dengan tegas mengatakan bahwa ia tidak bisa menerima jika Tan Malaka harus menjadi formatur kabinet. Soekarno dan Hatta kala itu mempertahankan Kabinet Sutan Sjahrir karena kebijaksanaan politiknya sesuai dengan garis Soekarno-Hatta, khususnya mengenai politik diplomasi. Itulah salah satu alasan mengapa Soekarno kembali menunjuk Sutan Syahrir dan akhirnya terbentuk Kabinet Sutan Syahrir II.

Nah, jawaban yang tepat adalah opsi “B” ya, semoga membantu

 

Pertanyaan Lain :

Leave a Comment