Jelaskan 5 faktor pendorong Kerajaan Majapahit dapat muncul dan berkembang menjadi kerajaan besar di Indonesia

Jelaskan 5 faktor pendorong Kerajaan Majapahit dapat muncul dan berkembang menjadi kerajaan besar di Indonesia!

Jawaban

Lima faktor pendorong kerajaan Majapahit menjadi kerajaab besar adalah letaknya yang strategis, faktor kepemimpinan hayam wuruk dan gajah mada, memiliki angkatan laut yang besar, luasnya teritori kerajaan majapahit hingga tidak adanya musuh yang kuat selepas Sriwijaya.

Untuk lebih jelasnya, simaklah penjelasan berikut ini

Majapahit adalah sebuah kemaharajaan yang berpusat di Jawa Timur, Indonesia, yang pernah berdiri sekitar tahun 1293 hingga 1527 M. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya menjadi kemaharajaan raya yang menguasai wilayah yang luas di Nusantara pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, yang berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389. Berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan Majapahit menjadi kerajaan yang besar.

  1. Letaknya yang strategis. Secara geografis letak kerajaan Majapahit sangat strategis karena berada di daerah lembah sungai yang luas, yaitu Sungai Brantas dan Bengawan Solo yang anak sungainya yang dapat dilayari sampai ke hulu.
  2. Faktor kepemimpinan hayam wuruk dan gajah mada. Hayam Wuruk adalah raja keempat Kerajaan Majapahit yang memerintah antara tahun 1350-1389 masehi. Setelah resmi menjadi raja, gelarnya adalah Sri Rajasanagara. Hayam Wuruk adalah raja terbesar dalam sejarah Kerajaan Majapahit yang memerintah didampingi oleh Patih Gajah Mada. Di bawah kekuasaannya, Kerajaan Majapahit mampu mencapai puncak kejayaannya.
  3. Memiliki angkatan laut yang besar. Pada masa kejayaannya, angkatan laut Majapahit dikisahkan begitu digdaya sehingga kerajaan ini disebut sebagai Talasokrasi atau Kemaharajaan Bahari
  4. Luasnya teritori kerajaan majapahit. Menurut Kakawin Nagarakretagama pupuh XIII-XV, daerah kekuasaan Majapahit meliputi Sumatra, semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura) dan sebagian kepulauan Filipina. Sumber ini menunjukkan batas terluas sekaligus puncak kejayaan Kemaharajaan Majapahit.
  5. Tidak adanya musuh yang kuat selepas Sriwijaya. Setelah penyerangan kerajaan Colamandala ke Sriwijaya, praktis serangan Sriwijaya ke Majapahit semakin melemah. Majapahit adalah saingan utama Sriwijaya dalam perdagangan di kawasan asia tenggara

Pertanyaan Lain :

Leave a Comment