Bagaimanakah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk merealisasikan nilai-nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari karena kalian sebagai Pemuda sebagaimana yang dikehendaki Sumpah Pemuda
Jawaban
1. Mempelajari budaya yang ada di Indonesia
Poin pertama Sumpah Pemuda berbunyi, “Kami putra dan putri Indonesia, mengakui bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia”. Ini sesuai dengan semboyan bangsa Indonesia, yaitu “Bhinneka Tunggal Ika”. Berbeda-beda, tapi tetap satu.
Jadi apa pun suku, agama, dan budaya kamu dan orang-orang di sekitarmu, jangan sampai terpancing isu yang memecah belah hubungan baik kalian. Justru, kamu bisa saling mempelajari budaya masing-masing dengan cara sering nongkrong bareng atau baca referensi. Kalau ada waktu, sempatkan juga main-main ke museum kebudayaan terdekat.
2. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Buat kamu yang lebih terbiasa berbahasa Indonesia, lanjutkan deh kebiasaanmu itu. Nggak ada salahnya memang mahir berbahasa asing yang akan berguna banget untuk masa depan. Bahkan, tanpa disadari kamu sering menyelipkan kosakata bahasa asing saat berkomunikasi.
Jangan sampai kita justru menyepelekan bahasa sendiri, Bahasa Indonesia. Menjelang Sumpah Pemuda, terapkan bahasa Indonesia seharian sekaligus menambah kosakata bahasa Indonesia yang bisa dicari maknanya di KBBI. Kesampingkan dulu kecenderungan menyelipkan bahasa asing dalam obrolan keseharianmu dengan rekan kerja.
3. Hormati perbedaan
Sumpah Pemuda mengajarkan anak muda untuk mengutamakan kepentingan bersama diatas pribadi ataupun golongan. Karena itu, kamu nggak boleh egois apalagi mau menang sendiri. Contoh sederhananya, kalau ada teman yang berbeda pendapat, hargai pendapatnya. Begitu juga ketika temanmu melakukan kesalahan, jangan buru-buru menyalahkan. Sebaiknya cari solusi bersama sehingga masalah bisa diselesaikan tanpa ribut-ribut.
4. Berkontribusi memajukan bangsa
Selagi masih muda dan penuh kreativitas, kenapa nggak terus berbuat positif untuk bangsa sendiri? Bisa dimulai dengan cara sederhana kok, semisal melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang lebih tinggi, nggak menyebar berita hoax, dan ikut kerja bakti demi lingkungan lebih bersih.