Mengatasi Masalah Psikologi Trading

Salah satu langkah menangani permasalahan psikologi trading tentu saja dengan ikuti training mengenai trading forex. Training mengenai trading forex adalah poin utama yang penting anda kerjakan untuk menangani persoalan psikologi yang sering dirasakan oleh trader. Dengan ikuti sebuah training trading yang pas, anda akan mendapat sebuah kekuatan penting untuk membikin keputusan yang logis, bukannya memercayakan hati anda.

Tapi bila anda lebih memutuskan untuk lakukan trading tanpa mempunyai argumen yang lumayan kuat saat membuat keputusan entry, anda pada akhirannya akan jadi lebih emosional, dan dapat menyebabkan rugi.

Pada dasarnya, anda perlu pahami bagaimana pasar forex bekerja, dan beberapa faktor yang memengaruhi gerakannya. Sebagai contoh, bila sebuah informasi ekonomi di-launching, anda akan mengetahui bagaimana informasi itu bisa memengaruhi gerakan harga di pasar, dibanding jadi takut dan mengacau trading rencana yang sudah dibikin.

Mengatasi Masalah Psikologi Trading

Training mengenai trading forex yang pas akan menolong anda dalam membuat sebuah taktik yang dapat hasilkan sebuah keuntungan secara stabil. Ditambah lagi, taktik trading yang anda bikin bisa juga membuat anda lebih santai atau semakin tenang, khususnya karenanya taktik itu anda bisa menghitung resiko yang kemungkinan dapat anda penderitaan, dan kurangi kekuatiran anda akan rugi. Berikut kami beri panduan Langkah Latih Psikologi Trading :

Ikuti Trading Plan Yang Telah Dibuat

Trading dengan mempunyai sebuah trading rencana yang bagus dapat turunkan resiko, dan menolong anda dalam mengontrol emosi. Umumnya, trading rencana ini terbagi dalam rangkaian dasar dan taktik yang bakal anda kerjakan untuk lakukan sebuah transaksi bisnis.

Trading rencana ini umumnya dibikin sesudah lakukan analitis yang dalam, dan telah pahami sikap gerakan harga di pasar, di mana ini tentu saja ialah sebuah hal yang diperlukan dengan seorang trader untuk jaga stabilitas dan keuntunganabilitas trading.

Seperti yang sudah kita ulas awalnya, emosi bisa merusak kendalian anda, terlebih bila anda biarkan kebimbangan ketakutan terus membuntuti anda. Ini umumnya terjadi saat anda lakukan trading tanpa sebuah trading rencana yang bagus, yang mana pada akhirannya ini akan membuat anda lakukan trading cuman berdasar hati, dan tanpa sebuah analitis yang dalam. Kebalikannya, sebuah trading rencana yang bagus akan menolong anda untuk selalu konsentrasi, dan trading secara memberikan keuntungan tanpa teralihkan oleh hati anda.

Dengan mempunyai trading rencana yang bagus, kapan saja ada tanda permasalahan, anda tidak terpacu untuk lakukan sebuah transaksi bisnis yang didasari pada ketakutan atau kerakusan, karena semua skenario persoalan itu telah diperhitungkan oleh seperangkatan dasar yang disebutkan dengan trading rencana.

Gunakan Manajemen Risiko

Saya percaya jika anda kerap dengar sebuah pernyataan yang mengatakan jika “trading ialah judi”, walau sebetulnya hal itu tidak dapat seutuhnya dibetulkan. Sebetulnya, ada satu perihal yang membandingkan di antara trading dan judi, yakni sebuah management resiko. Dalam kata lain, bila anda bisa mengurus resiko trading, karena itu hal itu tidak dapat disebutkan sebagai judi. Tapi kebalikannya bila anda menaruhkan semua dana yang anda punyai dalam trading, karena itu hal itu mutlak disebutkan dengan judi.

Untuk menghindari anda dari type seorang trader yang emosional atau penjudi, akan lebih bagus untuk anda untuk batasi jumlah rugi. Sebagai contoh, salah satunya management resiko yang banyak dilaksanakan oleh beberapa trader professional dengan batasi rugi sejumlah 1% dari jumlahnya modal yang anda punyai untuk tiap transaksi bisnisnya.

Selainnya hal di atas, seorang trader harus juga dapat memakai leverage dengan arif, kuasai perasaan takut yang memacunya tidak untuk memakai Setop Loss, atau tentukan Take Keuntungan. Perlu ditegaskan kembali jika lakukan trading secara emosional merupakan hal yang dapat meingkatkan resiko trading anda.

Mengubah Pola Pikir

Seringkali dengan sadar atau tidak sadar diacuhkan oleh trader, tetapi tahukah anda jika sudut pandang yang tidak realitas merupakan salah satunya pemicu khusus seorang trader jadi lebih emosional. Bila anda tidak tenang, dan tidak konsentrasi dalam ambil tiap keputusan trading, karena itu anda akan secara mudah terjerat ke beberapa keadaan seperti takut, serakah, sakit hati, atau euforia yang tentu saja dapat bikin rugi anda.

Dalam masalah ini, anda perlu mempunyai sudut pandang yang realitas, dan jadi seorang trader yang masak secara emosional. Harus diingat kembali jika cukup dengan modal kemauan untuk memperoleh keuntungan tidak cukup buat menolong anda raih keuntungan itu. Tetapi anda pun perlu latihan untuk lakukan trading dengan disiplin, dan menghindar keputusan trading berdasar hati senang atau emosi yang lain.

Leave a Comment