Pelaksanaan tanam paksa telah menghancurkan perekonomian Indonesia dan merupakan beban yang berat karena

Pelaksanaan tanam paksa telah menghancurkan perekonomian Indonesia dan merupakan beban yang berat karena?

Jawaban

Pelaksanaan Tanam Paksa telah menghancurkan perekonomian Indonesia dan merupakan beban yang berat karena terjadi berbagai macam penyimpangan sistem tanam paksa.

Untuk lebih jelasnya, simaklah penjelasan berikut ini

Selama masa pemerintahannya (1816-1942), pemerintah Belanda menerapkan berbagai kebijakan, salah satunya tanam paksa untuk mengekploitasi sumber daya alam dan manusia di Indonesia. Sistem tersebut mulai berlaku pada 1830, di bawah pimpinan Gubernur Jenderal, Johannes van den Bosch. Sistem tanam paksa ini memaksa para petani pribumi untuk menanam komoditas ekspor dengan suka rela. Namun, dalam pelaksanaanya terjadi penyimpangan sistem tanan paksa yang dilakukan pemerintah Belanda. Penyimpangan sistem tanam paksa yang terjadi di antaranya:

  1. Tanah petani yang ditanami komoditas ekspor lebih dari 1/5 atau seperlima bagian. Hal ini agar pejabat residen dan kaum priayi mendapatkan bonus dari hasil prosenan tanaman.
  2. Tanah yang telah ditanami tanaman wajib dikenakan pajak oleh pejabat residen.
  3. Waktu tanam dari tanaman wajib, melebihi ketentuan yang seharusnya kurang dari 66 hari.
  4. Petani bertanggung jawab penuh atas kerugian akibat gagal panen.
  5. Sisa kelebihan panen dari jumlah pajak tidak dikembalikan kepada petani.

Leave a Comment